25 September 2008

Kabar dari Desa

Lamongan di puncak kemarau:

 /1/

Jati-jati yang ditanam kakakku di belakang rumah

meranggas

daun-daunnya luruh

 

/2/

Pucuk pohon kurma di depan rumah

dimangsa kumbang wawung

daunnya tersulut kembang api anak-anak

layu dan mengering 

 

/3/
Buah randu pecah

menyembul kapuk 

putih

beterbangan 

berbaur angin zat asam panas menghempas 

dan debu-debu berhamburan

hinggap di atas sisa dedaunan

 

/4/
Bunga-bunga kamboja bermunculan

di ujung reranting 

kuning

gersangnya menjadi indah  

 

/5/

Langit berwarna cerah

tampak membiru

di balik batang-batang kerontang

 

/6/
Sepasang bunga bangkai mini tumbuh di dekat rumpun bambu

disebutnya totok kerot 

ia tumbuh sebelum waktu tertabuh

 

/7/

Sementara itu

orang-orang berpuasa kehabisan air ludah

kering

namun tetap meladang

atau bekerja di tegalan

 

/8/
Sungguh menakjubkan

bumi pecah-pecah disulam menjadi permadani

hijau bernama tembakau

luas

seluas mata memandang

air siramannya bercampur keringat

yang mengucur dari tubuh legam berkilat-kilat

duhai, sempurnalah perjuanganmu

petani di tanah gersang


/9/
Itulah lukisan wajah alam yang selalu indah bagiku

keluh dan kesahnya bagai nyanyian rindu

yang bergenderang di hatiku

syahdu





Tidak ada komentar:

Posting Komentar