22 November 2022

LABU KUNING (BULAT)

Assalamualaikum 
Semoga selalu sehat dan bahagia

Kali ini saya bercerita tentang labu, tentu saja ini pembicaraan orang awam di bidang pertanian, bukan expert. Jadi, harap dimaklumi apabila ada yang kurang tepat dalam penyebutan atau penyimpulan. 

    Labu, sawah, dan gunung

Berawal dari suatu hari, ketika saya sedang berada di balkon dan melihat ke lahan kosong sebelah rumah, tampak tumbuhan yang berbeda dari rumput-rumput di sekitarnya. Lalu saya turun mendekatinya. Pohonnya tegak setinggi kurang lebih 25 cm. Daunnya baru empat helai, lebar, berwarna hijau,  bagian tepi bergerigi, dan tebal seperti beludru. Di permukaan daun ada guratan warna putih membentuk garis tak beraturan, sebagian searah dengan tulang-tulang daunnya. Ada sulur-sulur berwarna hijau muda yang berjuntai, belum menemukan tambatan. Sungguh penasaran dan ingin memindahnya. Saya ambil cangkul. Sekali ayun, tumbuhan dan tanahnya dapat terangkat. Kemudian saya pindah tanam ke lahan depan rumah. 

Berdasarkan informasi dari Pak Tani yang biasanya lewat, ini tumbuhan labu, sebagian orang menyebutnya waluh. Perawatan pohon labu ini hanya kami siram, itu pun tidak setiap hari, bahkan belum pernah dilakukan pemupukan karena labu tampak sehat. Saya mencoba mengamati pertumbuhannya. Walaupun hanya satu pohon, labu tumbuh subur dan rimbun. Oleh suami dipanggilkan orang untuk membuatkan penyangga sekaligus sebagai penopang dan rambatan.  


Tumbuh subur berdaun lebat

Suatu saat, pohon labu berbunga, relatif besar, setiap bunga memiliki lima mahkota berwarna kuning oranye cerah. Karakteristik batang bunga sama dengan batang daunnya, yakni berbulu keras dan tajam (bila tidak hati-hati ketika memegang, bisa terluka). 

Bunga labu ini ada dua jenis. Pertama, bunga yang memiliki putik tunggal. Dalam pengamatan saya, bunga yang seperti ini, setelah layu akan luruh begitu saja. Jadi, kalau saya simpulkan ini adalah bunga jantan yang tidak bisa menjadi buah.

Bunga labu berputik tunggal dan penampakan dari samping

Kedua, bunga yang memiliki beberapa putik. Seperti tampak pada  gambar di bawah ini: ada 3 pasang putik atau 6 putik di tengah mahkota bunga. Bunga yang memiliki putik banyak (ganda, majemuk) seperti ini, sebelum luruh sudah tumbuh bakal buah di bawah pangkal bunga. Saya simpulkan, jenis ini adalah bunga betina yang bisa menjadi buah.

Bunga labu berputik banyak dan penampakan bakal buahnya

Bakal buah bisa tumbuh dan berkembang menjadi buah muda. Namun, tidak semua buah muda bisa sampai dewasa, ada kalanya tanggal juga. (Seperti kata peribahasa: bunga gugur putik pun gugur. Artinya, setiap yang hidup akan mati tanpa memandang umur.Buah muda yang sehat berbentuk bulat, berwarna hijau terang seperti gambar berikut. 

Buah muda tumbuh menghadap ke atas, makin besar berbalik arah ke bawah

Buah muda ini akan terus berkembang dan menjadi buah dewasa yang berwarna hijau gelap. Bila buah sudah tua dan siap dipanen akan berwarna coklat muda keemasan. 

Buah labu dewasa dan buah labu tua siap panen

Bila saat panen tiba, disarankan menggunakan alat potong untuk "memetik" buahnya, misalnya menggunakan gunting dahan. Selain tangkai buahnya cukup kuat, menggunakan alat potong bisa menghindarkan buah dari kerusakan. Karena memanen buah labu dengan cara dipuntir akan merusak bagian pangkal buah bila tangkainya lepas dengan paksa. Nah, kerusakan jaringan buah dapat menyebabkan labu tidak bisa bertahan lama. Sedangkan buah labu yang telah dipanen "tanpa luka", bisa bertahan berbulan-bulan hanya dengan diletakkan begitu saja, misalnya di lantai.

Bagian dalam buah labu berwarna kuning oranye cerah, secerah bunganya. Ada biji-biji seukuran kuku manusia, bergerombol dan berbalut serabut. Labu kuning bisa diolah menjadi berbagai variasi makanan. Dikukus saja sudah enak (walapun enak itu relatif). Rasanya legit (manis dan kenyal), juga empuk. Selain dikukus, labu juga bisa dibuat kolak, dijadikan jenang, bahkan disayur lodeh. Oleh sebab keterbatasan wawasan akan keanekaragaman olahan labu, saya hanya bisa menyebutkan beberapa saja. Tentu masih banyak lagi kreativitas masakan dari bahan dasar labu kuning sesuai dengan selera dan kebiasaan di masing-masing daerah yang kaya akan jenis kuliner.

Kesit, si kucing oren, sedang mendeteksi aman atau tidaknya buah labu untuk dikonsumsi.

Ohya, tentu banyak jenis labu dan salah satunya adalah labu ini (entah jenis apa). Satu buah labu yang telah dipanen, beratnya sekitar 5 kg, berdiameter sekitar 25 cm.  Sampai dengan saat ini, pohon labu tersebut telah menghasilkan 7 buah dan masih banyak lagi bunganya. Alhamdulillah. Barakallah...

2 komentar: