Kau datang
Begitu dekat
Di balik tabir
Tersenyum
Hampiri aku
Aku mendekat
Memandangmu
Bukan kau
Kecewa
Aku menjauh
Tertunduk
Tanpa daya
Lalu
Memandangmu
Kembali
Ternyata
Itu kau
Melambai
Aku berlari
Menjerit
Panggil namamu
: Ayah...
Walau tak berkata
Namun bahagia
Bisa bersua
Di bias jalan itu
Dengan jarak tanpa batas
Ruang dan waktu
Wahai
Jiwa yang tenang
Kembaralah atmamu
Dalam mimpiku
Selalu