Suatu sore di Pelabuhan Tanjung Perak, saya turun dari
kapal Ferry yang menghubungkan Pulau Madura dengan Surabaya. Saya bergegas naik
buskota tujuan terminal Purabaya untuk melanjutkan perjalanan ke kota Malang.
Pada
saat buskota mulai berjalan ada seorang penumpang laki-laki yang merasa salah
jurusan. Dia berdiri hendak turun tetapi kesulitan karena bus penuh sesak.
Dalam kesulitan dia berusaha menyibak penumpang yang berdiri di tengah buskota.
Akhirnya perjuangannya pun berhasil. Sesampainya di dekat pintu belakang, dia
berteriak-teriak minta turun.
Melihat
hal itu kondektur yang berada di pintu depan juga berteriak sambil berkata “Alon Cak!” Namun, setelah mendengar
teriakan kondektur tersebut penumpang itu langsung meloncat dari bus dan jatuh terguling-guling
di jalan.
Penumpang
lainnya menjerit. Buskota berhenti. Sopir, kondektur, dan beberapa penumpang
turun menolongnya. Polisi yang berada
tidak jauh dari tempat kejadian perkara segera merapat. Dengan menyeringai
kesakitan, penumpang yang jatuh itu melapor kepada polisi. Dia menunjuk
kondektur sambil berkata,
“Aria Pak, se soroh sengkok aloncak!”
(Artinya: Ini Pak yang menyuruh saya meloncat).
Tetapi kondektur
tidak terima dengan tuduhan itu, dengan tegas dia menyela,
“Tidak Pak, saya justru menyuruh dia pelan-pelan. Tapi
setelah saya mengatakan “Alon, Cak!
Dia malah meloncat.”
Polisi
tersenyum, saya dan beberapa penumpang bahkan tertawa. Ternyata telah terjadi
kesalahpahaman karena bahasamu dan
bahasaku berbeda. Ucapan “alon cak” yang
dalam bahasa Jawa berarti “pelan, Mas”
ternyata didengar orang Madura sebagai “aloncak” yang berarti “meloncat”. Oleh karena itu ucapan kondektur
tersebut dikira sebagai perintah untuk meloncat. Inilah salah satu bukti bahwa
bahasa itu arbitrer, artinya bahasa itu bersifat sewenang-wenang, manasuka.
***
Semoga sukses!
BalasHapusAamiin.
HapusTerima kasih
I used Google translator untuk menulis dalam bahasa Anda dan selamat datang di rumah saya di Meksiko. Saya hanya menulis dalam bahasa Spanyol dan Inggris, tetapi saya berharap bahwa penerjemahan teks ini adalah baik bagi Anda untuk memahami perintah Anda haiyaa dari seluruh dunia.
BalasHapusSapaan dan hugs.
::Edvart::
Untuk kawan saya:
BalasHapusEduardo Robles Pacheco dari Meksiko
Saya sangat senang karena Anda akhirnya dapat menulis dalam bahasa Indonesia (walaupun menggunakan Google translator).
Saya juga berusaha untuk memahami bahasa Spanyol agar mengerti tulisan Anda.
Gracias por comentario in my Blog.
Yo muy feliz....
Saludo desde Indonesia...
(Anda tentu menertawakan this acento castellano , hehehehe....)
Salam hangat untuk Anda