Sore itu matahari cerah
Perlahan tetapi pasti begeser ke barat
Ombak beriak kecil-kecil
Bergelombang menuju ke pantai
Air belum pasang
Kami tetap gigih
Menyatukan tenaga dan pikiran
Untuk bisa membawamu dengan selamat
Peluh menetes
Tempias debu, pasir, dan air laut menyatu
Berlepotan tubuh
Tak peduli
Sore beranjak
Berganti senja
Warna jingga di langit merayap
Menyentuh cakrawala
Sementara itu
Kelam dan rasa cemasku berkejaran
Warna jingga tak lagi ada
Hari hampir gelap
Maghrib tiba
Suara azan tanpa pelantang terdengar sayup
Dari surau kecil di tepi hutan berpantai
Kutinggalkan sejenak dirimu
Di sana kusandarkan gelisah
Kugantungkan harapan
Akan keselamatmu
Sebentar lagi laut pasang
Ombak bergulung semakin besar
Berdebur ke pantai menghempas kuat
Lalu berbalik dan menyeretnya ke laut
Kutakut kau terhanyut
Demi dirimu
Semangat pun turut pasang bersama air laut yang enggan menyurut
Rawe-rawe rantas, malang-malang putus
Semangat dan kebersamaan berhasil indah
Kau kubawa pulang
***
semoga kita bisa menjadi generasi penerus yg dpt mengemban amanah generasi sebelumnya utk menjadi bagian dari bangsa dengan selalu memberikan kontribusi kebaikan
BalasHapusbravo indonesia?
BalasHapuschayo.....arek arek malang....
BalasHapuswe must go on......
semangat! semangat ! semangat !
YuhUw....
BalasHapusSmoga di hari sumpah pemudi ini, para koruptor pada insaf... /hehe
n' indonesia menjadi tambah merdeka !!
Kami Blogger Indonesia....
BalasHapusTeruse apa ya....???
Met Sumpah Pemuda dan HBN ya..??
BalasHapusSukses selalu
sayang yah... pas upacra supah pemuda aya malah berangkat ke Sarawak, jadi gak tau tuh kemeriahan sumpah pemuda
BalasHapussukses selalu, mbak