(Kutulis
puisi untuk anakku, gadis 12 tahun yang beranjak remaja. Kepadanya selalu
kupanggil: Anakku, Sayangku, Cintaku seorang)
Suatu saat
kau pasti mengerti
dan bisa
menafsirkan makna lambang
serta
simbol-simbol
yang selalu
kau tanyakan
Suatu saat
kau pasti mengerti
dan bisa
menata serpihan yang tercecer
menjadi objek
penuh estetika
seperti
imajinasi unik
yang kau
tuang dalam kertas gambarmu
Suatu saat
kau pasti mengerti
dan bisa
menikmati pahit manisnya kehidupan
laksana
tangis dan tawamu dahulu
yang pernah
sangat kurindukan
Suatu saat
kau pasti mengerti
dan bisa
menjawab pertanyaanmu sendiri
yang selalu
tak pernah kupeduli
Suatu saat
kau pasti mengerti
dan bisa
menebarkan warna pelangi
yang sejak
dahulu berpendar-pendar di hatimu
Suatu saat
nanti...
(Semoga
saat itu ada, menunggumu, walau tak lagi bersamaku,
Anakku,
Sayangku, Cintaku seorang...)
Semoga ia menjadi seperti harapan orang tuanya; kebanggaan keluarga juga harapan umat di masanya
BalasHapusHello Lis !!!
BalasHapusDo you have this words in english? Trying to read the translation to spanish I could see a little bite of the artisHello Lis !!!
Do you have these words in english? Trying to read the translation to spanish I could see a little bit of the artistic touch on the phrases, And I have caught some ideas and concepts, but I would really like to get the real meaning of your feelings...
Regards,
::Edvart::
Hello Lis !!!
BalasHapusDo you have these words in english? Trying to read the translation to spanish I could see a little bit of the artistic touch on the phrases, And I have caught some ideas and concepts, but I would really like to get the real meaning of your feelings...
Regards,
Edvart.
Puisi yang sangat bagus,.... emang beda kalau Guru Bahasa Indonesia yang buat.
BalasHapusMudah2an puisi itu juga difahami oleh putrinya meskipun bukan sekarang
BalasHapusmudah2an putrinya faham, betapa besar cinta ibunya...
masihkah berlaku: "kasih ibu sepanjang jalan... kasih anak...
BalasHapusmudah mudahan dan pasti, kasih seorang Ibu tak kan pernah habis, begitu juga kasih bu lis pada sahabatnya
BalasHapuskasih seorang ibu... terhadap anaknya...
BalasHapuspengorbanan demi mendidik pewaris bangsa..
salam ziarah guru lilis..:)
Alhamdulillah..., dah punya brp baby neh Bu Lilis I.?
BalasHapusRochim dah 2 thn NIKAH lom dikasih BABY. Do'akan ya...??!!!
Mau tukeran link gak, Bu Lilis?
Tiap anak burung harus berani meninggalkan sarang induknya, bergabung dengan hidupnya sendiri yang seluas samudra. Pasti bisa bcoz its beautiful life... Begitu juga sang iduk juga harus rela melepas anaknya....
BalasHapusSalam buat dede'....
Assalamu'alaikum mbak cantik. Lama tak jalan-jalan nih.
BalasHapusSatu masa kelak, putri mbak pasti semakin menyadari betapa dalam kasih ibunya. Saya yakin ia bangga punya ibu seperti mbak Lies ...
Ada Award untuk Mbak,.... moga sudi menerimanya.
BalasHapuspuisi yang indah, semoga dapat menjadi pencerahan hati putri tercinta.
BalasHapusSalam Lilis,
BalasHapus"syukur kerana memiliki puteri hati, moga gembira selalu dengan puteri hati".
indah sekali puisinya mbak.
BalasHapuspuisi yang bagus dan indah untuk seorang anak.Salam kenal mbak
BalasHapussaya shinta putri dari X.3
BalasHapuspuisinya bagus bu..
saya sendiri juga merasa bahwa suatu saat saya juga pasti akan berpisah dengan ibu saya, tapi kasih sayang ibu akan selalu teringat dan tidak akan pernah terlupakan.
saya sayang ibu saya dan sayang bu Lilis..
Suatu saat nanti, dia akan menjadi lebih berwarna, mewarnai kehidupan di sekitarnya, terutama kehidupan Anda.... (waduh, jadi sok tau lagi, maap ya, Mbak...:)
BalasHapussmoga menjadi anak yang baik. amin
BalasHapussalam..
BalasHapusseutas kata untuk dirasa,
'indah nian lukisan kalimahmu'
;)
ibu.....yang akan membimbingnya....karena ibu adalah doa dan harapan agar ia menjadi lebih baik dari dirinya sendiri
BalasHapusSelamat pagi mbak,... sory baru sempat mampir ditengah kesibukan perkerjaan.
BalasHapusAda Award untuk mbak disini
moga sudi menerimanya.
assalamualaikum bu,
BalasHapussaya rahmat puji e, klas X.2
puisinya bagus sekali bu....
kapan-kapan kunjungi blog saya juga ya bu.
terimakasih
Ass....
BalasHapusIt's a lovely poem, Mbak...
May your daughter will be as you have imagined...
Terus berkarya Mbak...
Oiya, Met kenal juga Mbak!
Wass.....
INspiratif sekali kawan..
BalasHapustrik blog
trik tips blog
maafkan aku sahabat,
BalasHapusSesibuk apakah saya ini ya, sampe nggak sempat singgah ke blog ini, dan melewatkan karya tulisan ini.
Apakah aku masih pantas menjadi sahabatnya?