04 November 2008

EPOS


Ini wiracarita tentangnya

Pahlawan bestari

Peluhnya melebihi darah

Akal tak sekali tiba

Ia peras sampai menetes sari pati 

Yang waktu dahulu aku belum bisa mengurai maknanya

 

Kini aku mengerti

Setelah jarak begitu jauh ia tempuh tak terperikan

Ada sesal bergelayut di langkahku semakin memberat

Langkah yang menapak tilas juangnya  

Menyusuri lorong waktu tanpa ujung batas berakhir

Tak ada persilangan tempat titik bertemu

Dan air mata yang kuseka semakin deras

Jejak tapaknya mengharu

 

Perjuangan yang begitu berat

Hidup tak semua mudah

Pun yang ia jalani dengan gigih bersemangat baja

Nasihat dan petuah adalah tongkat 

Yang kupegang erat saat ketabahanku meronta

 

Ia

Yang kuabadikan dalam epos ini

Semoga Allah memberikan kebahagiaan dalam persinggahan di sana

Bukan karena nilai perjuangannya semata

Tetapi jua rahmat-Nya yang mampu menyelamatkan

Ya, belas kasih yang  kupinta dalam doa

Doa yang pernah ia ajarkan dahulu

Kini menguntai serupa tali penghubung antara aku dengannya

Satu ujungnya ada di hatiku 

Dan ujung lainnya kuharap sampai kepadanya

Karena ia adalah pahlawanku

Ayahku

***

 


1 komentar:

  1. Mengenang Beliau yang sudah tiada, tak terasa airmata meleleh di pipi 😭

    BalasHapus